Stress Kerja dan Konflik

Resume13 STIKOM SURABAYA

STREES KERJA & KONFLIK

Pengertian STREES
• Adalah tekanan fisik dan psikologis yg dirasakan seseorang ketika menghadapi hambatan, tuntutan atau peluang yg luar biasa dimana hasilnya dianggap tidak pasti dan penting
Sumber Stress
• Individu
– keluarga
– Ekonomi
– persepsi; dll
• Lingkungan
– Politik
– ekonomi
– Teknologi; dll
• Organisasi
– Tugas
– Sarana
– kepemimpinan
Dampak Stress
• STRESS
– Sakit kepala
– Tekanan darah tinggi
– Sakit hati
– Depresi
– Gelisah
– Selalu tidak puas
– Produktivitas rendah
– Sering absen
– keluar

Mengelola Stress
• Pendekatan individu
– Pengelolaan waktu, relaksasi, sosialisasi
• Pendekatan organisasi
– Penempatan yang sesuai
– Merancang ulang pekerjaan
– Melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan
– Komunikasi yg efektif
– Memperbaiki program kesejahteraan bg karyawan
– Konflik
• Suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian antara dua pendapat (sudut pandang) yang berpengaruh atas pihak-pihak yang terlibat baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif (Robbins, 1996)
• konflik adalah kondisi yang ditimbulkan oleh adanya kekuatan yang saling bertentangan. Kekuatan-kekuatan ini bersumber pada keinginan manusia. Istilah konflik sendiri diterjemahkan dalam beberapa istilah yaitu perbedaan pendapat, persaingan dan permusuhan (Luthans,1981) .
• Konflik Organisasi
Ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota / kelompok-kelompok organisasi yang timbul karena adanya kenyataan bahwa mereka harus membagi sumberdaya-sumberdaya yang terbatas atau karena adanya perbedaan status, tujuan, nilai atau persepsi.
• Penyebab Komunikasi
• Struktur Organisasi
• Pribadi
• Pandangan tentang Konflik
• Pandangan Lama
– Konflik dapat dihindarkan.
– Konflik disebabkan oleh kesalahan-kesalahan manajemen dalam perancangan dan pengelolaan organisasi atau oleh pengacau.
– Konflik menganggu organisasi dan menghalangi pelaksanaan optimal.
– Tugas manajemen adalah menghilangkan konflik.
– Pelaksanaan kegiatan organisasi yang optimal membutuhkan penghapusan konflik
Pandangan Tentang Konflik
• Pandangan Baru
– Konflik tidak dapat dihindarkan
– Konflik timbul karena banyak sebab, termasuk struktur organisasi, perbedaan tujuan yang tidak dapat dihindarkan, dll
– Konflik dapat membantu atau menghambat pelaksanaan organisasi dalam berbagai derajat
– Tugas menajemen adalah mengelola tingkat konflik dan penyelesaiannya
– Pelaksanaan kegiatan organisasi yang membutuhkan tingkat konflik yang moderat
• Jenis-jenis Konflik
1. Konflik intrapersonal
2. Konflik antar individu/konflik interpersonal
3. Konflik antar individu dan kelompok
4. Konflik kelompok dan kelompok
5. Konflik antar organisasi

Macam Konflik
• 1. Konflik Intrapersonal
• Konflik intrapersonal adalah konflik seseorang dengan dirinya sendiri.
• Konflik terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus.
• 1. Konflik Intrapersonal (cont’d)
• Tiga macam bentuk konflik itrapersonal:
– Konflik pendekatan-pendekatan, contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama menarik.
– Konflik pendekatan – penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama menyulitkan.
– Konflik penghindaran-penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada satu hal yang mempunyai nilai positif dan negatif sekaligus.
• 2. Konflik Interpersonal
• Konflik Interpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena pertentengan kepentingan atau keinginan.
• Hal ini sering terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain.
• Konflik interpersonal ini merupakan suatu dinamika yang amat penting dalam perilaku organisasi. Karena konflik semacam ini akan melibatkan beberapa peranan dari beberapa anggota organisasi yang tidak bisa tidak akan mempngaruhi proses pencapaian tujuan organisasi tersebut.
• 3. Konflik antar individu dan kelompok
• Hal ini seringkali berhubungan dengan cara individu menghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka.
• Sebagai contoh dapat dikatakan bahwa seseorang individu dapat dihukum oleh kelompok kerjanya karena ia tidak dapat mencapai norma-norma produktivitas kelompok dimana ia berada.
• 4. Konflik kelompok dan kelompok
• Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasi -organisasi.
• Konflik antar lini dan staf, pekerja dan pekerja – manajemen merupakan dua macam bidang konflik antar kelompok.
• 5. Konflik antar organisasi
• Contoh seperti di bidang ekonomi dimana Amerika Serikat dan negara-negara lain dianggap sebagai bentuk konflik, dan konflik ini biasanya disebut dengan persaingan.
• Konflik ini berdasarkan pengalaman ternyata telah menyebabkan timbulnya pengembangan produk-produk baru, teknologi baru dan servis baru, harga lebih rendah dan pemanfaatan sumber daya secara lebih efisien.
Metoda Pengelolaan Konflik
• Stimulasi Konflik
– Memasukkan orang luar ke dalam kelompok
– Restrukturisasi
– Bonus/insentif untuk mendorong persaingan
– Pemilihan manajemen yang tepat
– Perlakuan yang berbeda dari kebiasaan
– Pengurangan Konflik
– Mengganti tujuan yg menimbulkan konflik dengan tujuan yang lebih bisa diterima
• Metoda Pengelolaan Konflik (cont’d)
• Penyelesaian Konflik
– Dominasi/penekanan
• Kekerasan, yg bersifat penekanan otokratik
• Penenangan, bersifat diplomatis
• Penghindaran, manajer tidak tegas memutuskan
• Aturan mayoritas, voting
– Kompromi
• Pemisahan
• Arbitrase (perwasitan)
• Kembali ke peraturan-peraturan yang berlaku
• Penyuapan, adanya kompensasi pertukaran
– Pemecahan masalah integratif
• Konsensus, sepakat untuk mencari kesepakatan
• Konfrontasi, dipertemukan langsung
• Tujuan-tujuan yang lebih tinggi

• Konflik Lini – Staf
• Sumber:
– Perbedaan umur & pendidikan generation gap
– Perbedaan tugas
• Lini: teknis generalis
• Staf: spesialis
– Perbedaan sikap
• Staf ingin menunjukkan eksistensinya pada lini
– Perbedaan posisi
– Konflik Lini – Staf (cont’d)
• Pandangan Lini
– Staf melangkahi wewenangnya
– Staf tidak memberi nasehat yang bermanfaat
– Staf menumpang keberhasilan lini
– Staf memiliki pandangan sempit
• Konflik Lini – Staf (cont’d)
• Pandangan Staf
– Lini kurang memanfaatkan staf
– Lini menolak gagasan-gagasan baru
– Lini memberi wewenang terlalu kecil kepada staf
• Penanggulangan Konflik Lini – Staf
• Tanggung jawab lini dan staf harus ditegaskan
• Mengintegrasikan kegiatan-kegiatan lini dan staf
• Mengajarkan lini untuk menggunakan staf
• Mendapatkan pertanggungjawaban staf akan hasil-hasil

Sumber : suhandiah.ppt.perilaku dalam berorganisasi

Leave a comment